Mitragalaksi.com, Sintang, Kalbar. Ratusan personel Kepolisian dikerahkan dalam pengamanan aksi damai masyarakat di Kantor Bupati Sintang pagi ini, Rabu (31/5).
Dijelaskan Kapolres Sintang AKBP Tommy Ferdian, aksi damai ini merupakan salah satu bentuk protes masyarakat yang berprofesi sebagai penambang emas di Sungai Kapuas atas penghentian aktivitas terkait PETI.
Bentuk protes tersebut diwujudkan dengan aksi damai masyarakat ke Kantor Bupati guna menyampaikan aspirasi terkait solusi PETI yang selama ini belum memiliki solusi mengingat maraknya aktifitas PETI di sepanjang lajur Sungai Kapuas.
“Hampir seluruh personel kita kerahkan dari Polres Sintang, Polsek jajaran hingga BKO Brimob dan dibantu juga TNI serta Pol PP guna antisipasi potensi kerawanan yakni aksi anarkis yang dapat terpicu jika kondisi sudah tidak kondusif” Tutur Kapolres.
Disampaikan juga oleh Kapolres Sintang sebelum aksinya, ia telah mengingat masa untuk menyampaikan aspirasi dengan tertib dan menghindari segala tindakan anarkis ataupun provokasi yang dapat membuat situasi tidak kondusif.
“Tadi kita sudah ingatkan di Taman Entuyut tempat masa berkumpul agar para koordinator aksi dapat menjaga ketertiban masa dari segala bentuk tindakan anarkis” Pungkasnya.
“Apabila melanggar tentunya ada SOP yang kita lakukan yaitu tindakan tegas dan terukur untuk menjaga masa di lokasi tetap kondusif” Tegas Kapolres.
Aktifitas penambangan emas sendiri menurut AKBP Tommy Ferdian tidak dipungkiri juga dapat membangun ekonomi masyarakat tetapi disisi lain terdapat dampak negatif terhadap lingkungan juga seperti kontaminasi merkuri pada air sungai, pendangkalan sungai dan sejumlah permasalahan lingkungan lainnya.
Dengan beragam problema dampak negatif dari penambangan emas terhadap lingkungan, Kapolres berharap seluruh masa yang hadir dapat menjaga ketertiban supaya tidak menggangu ketertiban umum di wilayah sekitar dan menunggu keputusan dari pihak berwenang terkait solusi yang tepat dalam menyikapi aktivitas penambangan emas ini.
“Kita akan diskusikan dahulu bersama pihak-pihak terkait untuk mencari solusi yang tepat karena tidak di pungkiri penambangan emas dapat membangun ekonomi masyarakat tapi dilain sisi dampak negatif terhadap lingkungan juga cukup banyak dan ini yang tidak bisa kita tutup mata” Ungkapnya.
[ Dny ]