Mitragalaksi.com, Kubu Raya, Kalbar. Melalui Pantauan Awak Media Diduga Pekerjaan proyek pembangunan jalan Poros di RT 03 RW 01 Dusun Pelita Jaya Desa Kuala Mandor B Menuju Desa Sungai Enau mulai disoroti warga setempat, Pekerjaan proyek yang sudah berjalan ini tanpa Ada papan nama proyek. Hal itu kemudian mendapat sorotan dari Masyarakat Kecamatan Kuala Mandor B Kabupaten Kubu Raya,/20/08/2023/
proyek pengecoran jalan Poros tersebut ditengah pemukiman, Sangat disayangkan juga tidak Ada di Temukan papan nama proyek dilokasi Tersebut,sepertinya pihak kontraktor Diduga sengaja tidak ingin diketahui masyarakat. Proyek pembangunan jalan Poros ini, diduga proyek siluman, sebab sama sekali tidak terpasang papan nama informasi proyeknya saat melaksanakan kegiatan pekerjaan sampai hari ini
Proyek yang dikerjakan tanpa menggunakan papan nama itu indikasinya Diduga sebagai trik untuk membohongi masyarakat agar tidak termonitor oleh masyarakat berapa besar anggaran dan sumber anggarannya dari mana.
Menurut Pekerja,Yang Mengerjakan Proyek Tersebut,Saipul Saat Di Wawancarai Awak Media Sabtu Tanggal/19/8/2023/Mengatakan”Bahwa Saya Tidak Tau Pak,Anggaranya Dari Mana,CV,Dari Mana,Saya Hanya Kerja”ucapnya,
sangat di Sayangkan dan meminta kepada pengawas lapangan memonitoring dan menegur kontraktor agar memasang papan informasi proyek saat di mulai pekerjaan, dan sesuai spek.sesuai amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek, dengan halnya memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.
Pemasangan papan nama proyek merupakan implementasi azas transparansi, sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan,
Sementara itu, hingga berita ini ditayangkan belum juga ada papan nama proyek Yang Terpasang dan belum diketahui persis Nama CV Nya, Dan siapa pemborongnya.
[ Hamidi ]