Mitragalaksi.com, Sambas, Kalbar. Gonjang ganjing ramai dibicarakan ketua LPM di Aniayai oleh salah satu perangkat Desa Seburing kecamatan Semparuk kabupaten Sambas inisial GB diduga melakukan Penganiayaan Terhadap Ketua LPM Desa Seburing Budi , Senin Pagi (13/11/2023 )
Budi menemui Sekdes Seburing di kantor Desa . Dirinya meminta Konfirmasi terkait Rencana Anggaran Belanja Pembangunan Gedung Bundes Seburing. Teryata harga semen dan papan mall tidak sesuai dengan harga Pasaran .
Budi yang merupakan anggota TPK ( Tim Pelaksana Kegiatan ) di Desa Seburing ini Menduga telah terjadi Mark Up dalam pembelian material Semen dan Papan Mall yang dibutuhkan untuk pembangunan Gedung BUMDes .
Menurut pengakuan Budi ke Awak media, ia sebagai ketua LPM dan Anggota TPK Desa harusnya mereka berkoordinasi dulu dengan para pelaksana kegiatan. Namun apa yang ia dapat malah sebuah penganiayaan oleh oknum kaur Kesra Desa Seburing GB.
Saya hanya menanyakan perihal itu kepada Sekdes dan saya tidak menyebut nama orang , kenapa malah saya mendapat penganiayaan oleh saudara GB . Ungkap Budi seraya menahan sakit .
Budi menambahkan GB yang yang menjabat sebagai kaur Desa Seburing itu namanya tidak ada dalam Pengurusan di TPK , jadi menurut Budi bukan GB yang seharusnya marah – marah Bak kebakaran Jenggot .Ucapnya .
“Saat ini korban, Budi warga Desa Seburing kecamatan Semparuk mengeluhkan Rasa Sakit yang dideritanya .ia merasakan nyeri dan memar di kepala dan seluruh tubuhnya terasa Panas akibat Penganiayaan tersebut,” Pungkasnya .
Sekdes Seburing Jahidin saat dikonfirmasi Via WhatsApp membenarkan peristiwa. penganiayaan tersebut .Namun ia menerangkan tidak tau persis kejadian yang sesungguhnya seperti apa. Peristiwa penganiayaan yang terjadi namun saya tidak tahu persis kejadian yang sesungguhnya,Tutur Jahidin.
Disisi lain Awak Media ini coba meminta konfirmasi kepada GB yang diduga sebagai pelaku penganiayaan terhadap Budi. Dengan nada penuh penyesalan ia mengaku telah melakukan tindak penganiayaan terhadap Budi
Kami pun sudah berjabat tangan saling memaafkan atas kejadian itu dan saya pun sudah siap apapun dengan segala konsekuensinya . Tutup GB.
Tim Investigasi DPW IWOI Provinsi Kalimantan Barat.