Apakah Penyebab Mangkrak Pembangunan Gedung Rumah Singah Covid-19 di Tahun 2020 Tersebut.

Apakah Penyebab Mangkrak Pembangunan Gedung Rumah Singah Covid-19 di Tahun 2020 Tersebut.

Mitragalaksi.com, Kubu Raya, Kalbar. Pembangunan Gedung awalnya untuk dijadikan rumah singah covid-19 tahun 2020 di dusun pandan, Desa Nipah Panjang kecamatan Batu Ampar, kabupaten Kubu Raya provinsi Kalimantan Barat.

Diduga bangunan gedung atau rumah singah covid-19 tersebut, tidak sesuai dengan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPD). Padahal, anggaran pembangunan rumah singah, tersebut” yang nantinya akan di jadikan gedung BPD dusun sungai pandan desa nipah panjang, dan pada saat pembagunan gedung, tidak pernah kami lihat adanya panpan plank proyek pembangunan gedung tersebut, yang diungkap oleh salah satu warga tempat berinisial, RJ. Jum’at ( 22/12/2023).

“Masih menurut warga RJ, bahwa pembangunan gedung tersebut, telah di bangun dengan mengunakan dana DD Nipah panjang di tahun 2020 dengan total sebesar Rp. 80.000.000,- ( Delapan Puluh Juta Rupiah ), namun sampai saat ini pembangunannya, baru mencapai lebih kurang sekitar mencapai 60%, hingga sekarang terlihat mangkrak masuk ditahun 2023 akhir, dan terhitung masuk 3 tahun lamanya bangunan tersebut belum lagi selesai seperti bangunan tidak bertuan, ia menambahkan, karena dalam pembangunan gedung tersebut kita sudah tahu, bahwa itu mengunakan kucuran uang negara ada apakah penyebab jadi mangkraknya bangunan gedung rumah singah tersebut ?, sehingga sampai saat ini belum juga ada kejelasan nya” tuturnya.

Dari data dokumentasi dilapangan yang berhasil didapat dari bangunan mangkrak foto bangunan, serta video visual dan audio visual, membenarkan bangunan fisiknya tampak terberbengkalai adanya.

Baca Juga : KPK Diminta Memeriksa Polemik Rumah Mewah Bank Kalbar, Untuk Siapa Rumah Tersebut Dibangunkan?

Narasumber berinisial RJ mengatakan ; dalam keterangan nya terkait bangunan tersebut, dia mewakil warga dusun sungai pandan desa Nipah panjang, ia menjelaskan bahwa pada saat gedung tersebut mau di bangun, dengan kepala Desa Nipah panjang, diketahui sudah menerima anggaran yang bersumber dari APBD yang di peruntukan untuk Dana Desa (DD) pada tahun 2020 sebesar Rp. 80.000.000,- ( Delapan Puluh Juta Rupiah ).

RJ, dalam menjelaskan pembangunan gedung atau rumah singah covid-19 Dusun pandan didesa Nipah Panjang kronologis pembangunan tersebut, tahu dengan detilnya ungkapnya kepada Awak Media.

Menurutnya tidak hanya itu saja, ia juga menceritakan bahwa, Muhtar Derai selaku Kades Nipah Panjang. Juga memilih orang terdekatnya dalam struktur pengurusan di Kantor Desa Nipah Panjang tersebut, karena Kades lebih mementingkan orang dekat yang punya peranan di kantor Desa Nipah Panjang, dan itu bisa kita lihat seperti yang menjabat sebagai sekretaris Desa Nipah Panjang, bukanlah orang lain melainkan adalah anaknya dari Kades Nipah panjang itu sendiri yang berinisial (MD),” Ungkapnya.

Berbekal informasi dari RJ, saat itu awak media, langsung mengkonfirmasi sekdes Desa Nipah panjang inisial (MD) dikantornya, terkait atas pembangunan gedung tersebut. Lalu inisial MD, selaku sekretaris Desa Nipah panjang memberikan konfirmasi melalui aplikasi whatsapp bahwa permasalahan Gedung Rumah Singah covid-19 di tahun 2020, tersebut.

Saat Awak media, konfirmasi terkait Gedung Rumah Singah covid-19 tersebut kepada Sekdes Nipah panjang yaitu”

Awak media :
Izin konfirmasi soal rumah singgah yang di sungai pandan, yang dulu rencananya akan dijadikan sebagai gedung BPD yang mulai dibangun tahun 2020, hingga sekarang belum selesai, mohon infonya pak sekdes memang tidak ada dianggarkan selama ini atau ada dianggarkan tapi tidak direalisasikan ?

Jawabannya lagi oleh inisial MD selaku sekdes Desa Nipah Panjang, ia menyampaikan kepada media. “Lebih jelasnya coba tanya-tanya sama ely bang,” kata sekdes Desa Nipah Panjang yang inisial (MD),” ucapanya.

Jawaban “Sekdes Desa Nipah Panjang” “tahun ini selesai bang, yang jelas di anggarkan bang, di anggarkan cuman terbentur aturan tahun 2023 untuk gedung tidak boleh mengunakan DD lagi,”tuturnya.

Masih dari Inisial MD, bahwa Semua perangkat desa tidak ada yang di periode Mochtar D. Melainkan perangkat desa Periode Mustapa Junding, saya masuk kantor sebelum bapak saye menjabat. ingat itu bang sebelum bapak saya menjabat jadi kades saya sudah berada di kantor desa imbuhnya.

“Tidak ada kasi ataupun kaur diperiode bapak saye, Hanya kaur pembantu Fiona dan Harun. Eli, Rabain Muslimah, Mulyadi. Bilhikmah Topik, dan Mardian itu menjabat sebelum kades lama Bapak Mochtat Derai, ucapnya.

Jadi tidak ada orang terdekat bapak saye melainkan saye sendiri, itupun sebagai anak, saat awak media bertanya lagi masih melalui pesan WhatsApp kepada inisial MD selaku sekdes Desa Nipah panjang.

Awak media juga, mempertanyakan lagi terkait Bagaimana dengan gedung posyandu pak sekdes yang penganggaran nya juga 2023 kok bs dibangun ? melalui pesan WhatsApp terkait hal tersebut.

Hinga berita ini dinaikan Inisial MD selaku Sekretaris Desa Nipah Panjang belum ada jawaban melalui WhatsApp pesan singkatnya kepada Awak media ini.

[ S Delvin SH ]

error: Content is protected !!