Mitragalaksi.com, Kayong Utara, Kalbar. Memasuki hari kedua dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Kayong Utara, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., bersama Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalbar, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., membuka secara resmi Gerakan Pangan Murah (GPM) Provinsi Kalimantan Barat di Pasar Rakyat Jalan Batu Daya Sukadana, Senin (15/1/2024).
Sebelum membuka GPM di Pasar tersebut, Pj. Gubernur Harisson menyempatkan diri untuk bertemu dan berbincang – bincang bersama para pedagang dan mendengar keluh kesah mereka secara langsung. Ia pun tak ragu membayar barang belanjaannya dengan menggunakan QRIS. Ini merupakan bentuk nyata semangat digitalisasi keuangan, mempermudah penjual dan pembeli dalam bertransaksi.
Gerakan Pangan Murah ini sudah rutin dilaksanakan. Hal ini dalam rangka mengendalikan inflasi serta menjaga daya beli masyarakat akibat dari kenaikan harga kebutuhan barang pokok yang disebabkan berbagai faktor.
“Salah satu beban masyarakat kita saat ini adalah tingginya harga – harga kebutuhan pokok. itu pun sebenarnya jauh kejadiannya, perang Ukraina – Rusia, Palestina – Israel, hingga cuaca ekstrem yang disebabkan oleh El Nino yang mengakibatkan cuaca menjadi tak menentu yang berakibat pada turunnya produktivitas pangan kita”, terang Harisson.
Tak hanya itu, multiplier effect lain yang dirasakan akibat hal – hal tersebut menyebabkan negara – negara yang biasanya rutin mensupport kekurangan kebutuhan pokok Indonesia, menahan diri untuk tidak mudah memberikan ekspor – ekspor bahannya.
“Kemudian Thailand dan Vietnam, biasanya mau memberikan berasnya untuk kita beli dalam rangka menambah stok cadangan pangan bagi kita. Sekarang mereka tak mau menjual sembarangan karena mereka juga menjaga stok pangan mereka, ini juga masalah”, timpal Harisson.
Oleh karenanya, orang nomor satu di kalimantan Barat ini berharap agar masyarakat untuk tetap tenang, serta mendukung program – program pemerintah dalam menghadapi masalah – masalah tersebut.
“Jadi kehadiran kita disini untuk meringankan beban bapak ibu semua, sehingga memperoleh barang kebutuhan pokok dengan harga murah. Ini juga amanat dari Bapak Presiden Joko Widodo, untuk hadir pada setiap masalah yang dihadapi oleh masyarakat”, tegas Harisson.
Agenda pembukaan GPM ini turut dihadiri Pj. Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya, S.Sos., M.Si., beserta Pj. Ketua TP-PKK Kayong Utara, Ny. Tengku Mardiana Romi Wijaya, Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Kayong Utara, Drs. Rene Rienaldy, M.Si., dan beberapa Kepala Perangkat Daerah Kalbar terkait dan Pimpinan dari Lembaga Keuangan Kalbar.
[ S Delvin SH ]
(adpim)