Mitragalaksi.com, Pontianak, Kalbar. Proses pencarian korban kapal tenggelam akibat cuaca ekstrim beberapa pekan lalu, akhir KRI Clurit 641 hang merupakan salah satu unsur SAR gabungan dari TNI AL, Selasa (20/07/2021), sekiea pukul 20.45 wib kembali menemukan satu orang jenazah korban ABK di perairan Kalimantan Barat.
Kedatangan KRI Clurit 641 yang membawa satu jenazah disambut langsung oleh Komandan Lantamal XII Pontianak Brigjen TNI (Mar) Andi Rukman yang didampingi oleh Kakansar Pontianak bapak Yopi Haryadi, SH. MH., Wadan Lantamal XII Kolonel Laut (P) Suhendro,S.Ap., M.Si., Pejabat utama Lantamal XII Dir Polair Polda Kalbar diwakili AKBP Irfan dan Kepala PSDKP Pontianak Erik Sostenes Tambunan, S.St.Pi., M.Si.
Usai menerima jenazah dari KRI Clurit 641, langsung dilakukan Konferensi pers kepada para awak media yang di gelar di dermaga umum Pelindo II Dwikora Pontianak.
Komandan Lantamal XII Brigjen TNI (Mar) Andi Rukman mengatakan, bahwa korban ditemukan oleh KRI Clurit berdasarkan informasi pantauan udara oleh pesawat TNI AL CN235 MPA P-8305 dan informasi dari kapal ikan yang melintas, dimana pada posisi yang telah di sebutkan terdapat banyak tumpukan sampah yang diduga puing dari kapal yang mengalami musibah, seketika itu KRI Clurit 641 langsung menuju lokasi dan ditemukan 1 jenazah terapung yang berada diantara puing-puing kapal tersebut.
“Kami temukan lagi satu jenazah korban kapal tenggelam di perairan laut kalimantan barat oleh Komandan KRI Clurit 641 Letkol Laut (P) Rudi Iskandar, dan langsung di evakuasi ke Pontianak untuk diserahkan ke Posko SAR Gabungan guna penanganan lebih lanjut ke RS. Polri Anton Soedjarwo Pontianak,” jelas Komandan Lantamal XII Brigjen TNI (Mar) Andi Rukman.
“Dengan ditambahnya 3 hari pelaksanaan SAR sampai dengan hari Jum’at tanggal 23 Juli 2021 semoga tim SAR masih dapat menemukan lagi jenazah para Korban” tambah Komandan Lantamal XII.
Lanjutnya sampaikan, TNI AL akan memaksimalkan kembali pencarian dan pertolongan korban melalui udara dalam mendukung operasi SAR Gabungan yang digelar oleh Basarnas dalam hal ini kakansar pontianak.
Sampaikannya kembali, bahwa hingga hari ketujuh digelarnya Operasi Gabungan Pencarian dan Pertolongan yang digelar, dari 138 koban, 83 orang telah ditemukan selamat, 22 orang dalam keadaan meninggal dunia. Hingga kini, Tim SAR masih terus melakukan pencarian terhadap 33 lainnya. ( Hamidi/Reni )
