Mitragalaksi.com, Pontianak, Kalbar. Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Kalbar Brigjen Pol. Rudi Tranggono ke Posko Barisan Pemuda Melayu (BPM) Kalbar pada Senin 16 Agustus 2021. Kedatangan Rudi disambut langsung oleh ketua BPM Kalbar Gusti Edi.
Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Kalbar Brigjen Pol. Rudi Tranggono mengucapkan selamat atas keluarnya SK dari Kemendagri yang menetapkan BPM Kalbar sebagai salah satu Ormas di Indonesia.
“Karena SK itu merupakan payung hukum, dan saya berharap Barisan Pemuda Melayu Kalimantan Barat(BPM) dapat membawa nama melayu menjadi lebih baik, sekaligus juga menjaga nilai-nilai budaya melayu,” terangnya.
Tujuan untuk mendirikan organisasi, katanya adalah untuk memjukan daerah.
“Kita ini sudah banyak degradasi nilai-nilai budaya. Untuk menghadapi tantangan-tantangan global mapun regional. saya kasih contoh anak–anak muda pada saat ini sedang gila-gilanya dengan musik Kipop dan budaya-budaya asing, sehingga banyak budaya-budaya melayu yang sudah mulai hilang. Apalagi banyak budaya dan tradisi yang baik dari melayu seperti selalu mengangap orang lain sebagai saudara,” terangnya.
Baca Juga : Dandim 1206/PSB Hadiri Pengukuhan Paskibraka Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2021.
“Dalam rangka menjaga kebhinekaan Indonesia ini, kata kabinda orang melayu harus menjadi pioner, harapannya dengan berdirinya BPM dapat menghilangi ego kesukuan, karena dengan ego kesukuan biasanya sering terjadi bentrok dengan kelompok yang lainnya.
“Dengan kehadiran BPM yang nasionalis ini dan yang siap juga mengkritik pemerintah, tetapi setidaknya sebagai sosial kontrol haruslah mengikuti rambu-rambu yang telah ditetapkan, karena tidak ada pemerintah di dunia yang kebijakannya menyengsarakan rakyatnya,” katanya.
Dirinya sebagai Kabida Kalbar berharap BPM Kalbar maju dan bisa berkembang untuk membangun kultur budaya melayu menjadi lebih baik dan lebih dikenal.
Sekarang ini, katanya tidak terdengar lagi permainan tradisi dari budaya melayu, seperti contohnya keriang bandong, padahal itu merupakan budaya melayu untuk membangun rasa sosial, karena sekarang orang-orang lebih banyak hidup dengan gadget.
“Saya berharap BPM dapat kembali menggali permainan tradisi budaya melayu seperti dengan menggelar lomba-loma kecil,” sarannya.
Ketum BPM kalbar, Gusti Edi mengucapkan terima kasih kepada Kabinda Kalbar, Brigjen Pol. Rudi Tranggono yang telah mendatangi Posko BPM, dan kabinda juga adalah merupakan keluarga besar BPM Kalbar.
“Kita BPM ini adalah penyeimbang pemerintah daerah, dan selalu menjaga suasana kamtibmasnya harus aman. Apalagi kehadiran BPM Kalbar tidak membawa nama agama, suku, nmaupun golongan, dan NKRI adalah harga mati sehingga jangan sampai ada Ormas yang membuat kegaduhan di Pontianak maupun di wilayah kalbar ini,” tegasnya.
Dirinya sebagai panglima dari BPM Kalbar akan turun langsung jika kegaduhan yang terjadi.( Reni )