Mitragalaksi.com, Pontianak, Kalbar. Pada hari Rabu tanggal 27 Oktober 2021 telah dilaksanakan monitoring perkembangan situasi banjir di Wilkum Polsek Dedai.
Dari hasil monitoring ada beberapa desa yang mengalami banjir, terutama desa yang terletak dipinggir sungai melawi dengan ketinggian air bervariasi antara 75 Cm hingga 1,55 Meter diatas permukaan jalan, dan hari ini debit air turun sekitar 50 cm dari hari selasa tanggal 26 Oktober 2021.
Untuk Akses Jalan darat menuju Kecamatan Dedai terputus dan tidak dapat dilalui oleh kendaraan serta sebagian rumah dipinggiran sungai melawi masih terendam banjir.
Adapun Desa di Kecamatan Dedai yang terendam banjir adalah sebagai berikut :
a. Desa Sungai Mali
b. Desa Mengkirai Jaya
c. Desa Gandis Hulu
d. Desa Gandis
e. Desa Nanga Dedai
f. Desa Dedai Kanan
g. Desa Manyam
h. Desa Sungai Tapang
i. Desa Nanga Jetak
j. Desa Tanjung
k. Desa Batu landung.
Untuk desa-desa yang berada dipinggiran sungai agar tetap waspada terhadap kenaikan debit air akibat intensitas hujan yg sulit diprediksi dan juga kiriman air dari hulu Sungai Melawi.
Sampai dengan saat ini, belum terdapat adanya korban jiwa yang dilaporkan, sementara kerugian materill belum dapat ditaksir
Banjir tersebut terjadi dikarenakan meningkatnya debit sungai Melawi akibat tingginya intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir baik di wilayah Sintang maupun di daerah hulu Sungai Melawi.
Dimungkinkan ketinggian air dapat meningkat serta wilayah yang terdampak semakin meluas apabila intensitas hujan tetap tinggi di Kab. Sintang dan di daerah perhuluan.
Sesuai Petunjuk dan arahan dari Bapak Kapolres Sintang AKBP VENTIE BERNARD MUSAK SIK. SH. MIK. Agar Kapolsek Dedai AKP M. RASID dan anggota Selalu melakukan monitoring terhadap perkembangan ketinggian air guna menghindari terjadinya korban jiwa dan harta benda.
Serta agar melakukan koordinasi dengan Forkopimcam setempat untuk menyiapkan rencana evakuasi warga terdampak banjir apabila ketinggian banjir semakin meningkat, dan mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam beraktifitas disekitar tepian sungai guna mencegah timbulnya korban jiwa.
[ Dny ]
Sumber : Humas Polres Sintang.