Naik Perahu, Wakapolda Kalbar Tinjau Banjir di Kabupaten Sintang.

Naik Perahu, Wakapolda Kalbar Tinjau Banjir di Kabupaten Sintang.

Mitragalaksi.com, Pontianak, Kalbar. Sudah tiga pekan terakhir bencana banjir masih melanda beberapa wilayah di Kalimantan Barat yang tak kunjung surut.

Menyikapi hal ini Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Asep Safrudin bersama Dansat Brimob Polda Kalbar Kombes Pol Taufiq Hidayat dan Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles Go meninjau secara langsung lokasi banjir di Kabupaten Sintang, Selasa (16/11).

Dalam menembus lokasi banjir, Wakapolda Kalbar beserta rombongan menaiki Perahu Tempel dan susuri area banjir serta mengecek posko pengungsian.

Asep menuturkan sebanyak 900 personilnya telah dikerahkan untuk tangani banjir di beberapa wilayah di Kalimantan Barat.

“Kami juga menggandeng Stakeholder terkait dalam menangani banjir ini, harus adanya kerjasama yang baik antar Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten,” unkapnya.

Baca Juga : Babinsa Desa Lingga Laksanakan Pengamanan Dan Pendampingan Vaksinasi.

Keterangan Foto :  Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Asep Safrudin bersama Dansat Brimob Polda Kalbar Kombes Pol Taufiq Hidayat dan Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles Go meninjau secara langsung lokasi banjir di Kabupaten Sintang, Selasa (16/11).

Polda Kalbar beserta Stakeholder terkait telah mendirikan 5 Posko Terpadu dan 24 Dapur Umum serta 32 Posko Pengungsian.

“Kami juga menyalurkan bantuan berupa sembako, air bersih serta keperluan warga yang terdampak banjir,” kata Asep.

Wakapolda Kalbar menyebut pihaknya juga melakukan pemantauan terhadap lokasi perumahan yang terdampak banjir dan ditinggal penghuninya mengungsi, untuk menghindari terjadinya aksi pencurian.

Asep meminta agar masyarakat korban banjir yang berada di pengungsian untuk tabah serta bersabar. Tidak lupa juga selalu terapkan protokol kesehatan, terutama melindungi diri dari Covid-19.

“Kami berharap banjir yang melanda di beberapa wilayah di Provinsi Kalimantan Barat ini segera surut sehingga masyarakat dapat beraktivitas seperti biasanya,” terangnya.

Kabupaten Sintang menjadi daerah yang sangat parah kondisi banjirnya, mengingat wilayahnya sebagai tempat pertemuan dua aliran sungai besar yaitu sungai Kapuas dan sungai Melawi.

 

[ Reni ]

Sumber : Humas Polda Kalbar.

error: Content is protected !!