Sakit Kritis, Kudriyani Harapkan Bantuan Pemerintah Indonesia Pulangkan  Anaknya dari Kuala Lumpur.

Sakit Kritis, Kudriyani Harapkan Bantuan Pemerintah Indonesia Pulangkan Anaknya dari Kuala Lumpur.

Mitragalaksi.com, Pontianak, Kalbar. Kudriyani (49) warga RT 01/025 Kelurahan Siantan Hilir, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak meminta pemerintah untuk membantu pemulangan  anak perempuannya bernama Prehartini  (23) yang lagi sakit Kritis Selanggor Kuala Lumpur.

“Saya berharap pemerintah mau membantu  saya yang memang tidak mampu untuk membiayai kepulangan  anak saya yang saat ini ada di Kuala Lumpur ,” kata Kundriyani , yang ditemui di rumahnya.Minggu,28/11/21

Korban Kudriyani merupakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Pontianak  yang dilaporkan lagi sakit kritis di Kuala Lumpur sejak satu Minggu  lalu akibat sakit yang di derita nya  namun pihak keluarga tidak mampu untuk membiayai kepulangan anak nya ke tanah air.

Baca Juga : Kegiatan Karya Bakti di Jln. Padat Karya Komplek Didis Permai’6 RT. 03 Rw 15 Kelurahan Saigon Kecamatan Pontianak Timur.

Keterangan Foto : Korban Kudriyani merupakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Pontianak  yang dilaporkan lagi sakit kritis Seminggu di Kuala Lumpur.

Kudriyani mengatakan dia meminta anak nya perehartini  untuk di kembalikan ke Pontianak

Sambil menangis terisak isak, Kudriyani mengharapkan perhatian pemerintah baik pusat maupun daerah untuk membantu memulangkan  anaknya karena keluarganya tidak memiliki biaya. Ia berharap prehartini  bisa di kembalikan ke Pontianak

Prehartini  merupakan anak dari pasangan Basrun (51) dan Kudriyani (48), telah menjadi TKI di KL  sejak 11 Januari 2020 perehartini diketahui sakit kritis  terakhir berkomunikasi dengan bibi nya melalui jaringan seluler temannya yang bernama Acil  yang berada di KL  pada 25 November  2021  melalui panggilan video Call yang yang di terima  beralamat Rumah sakit Tengku ampuan Rahimah hospital Klang selangor.

Pihak Keluarga juga Buat pengaduan ke Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Pontianak pada hari Senin ini ujarnya.

[ Reni ]

error: Content is protected !!