Kepala Desa Pasak Piang, Siap Dukung Program Pemerintah Dalam Penanganan dan Penanggulangan Wabah Covid-19

Kepala Desa Pasak Piang, Siap Dukung Program Pemerintah Dalam Penanganan dan Penanggulangan Wabah Covid-19

Mitragalaksi.com, Kubu Raya, Kalbar. Kepala Desa Pasak Piang , Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya (KKR) Surip, S.Pd.I mengatakan pihaknya siap mendukung penuh visi dan misi pemerintah pusat terhadap penanggulangan wabah Covid-19 seperti yang disampaikan bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan. “Kami siap mendukungnya”, ujar Surip, Senin (20/12).

Seperti diketahui pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan 39 kepala desa dari 39 desa Kabupaten Kubu Raya (KKR) termasuk pelantikan Kades Pasak Piang Surip, berlangsung di aula kantor bupati KKR , Jumat, (17/12). Surip terpilih menjadi bupati dua periode.

Penegasan Surip ini disampaikan menjawab penegasan Bupati KKR Muda Mahendrawan pada sambutan acara pelantikan kades terpilih agar seluruh para kades yang nota bene bagian dari aparat pemerintah didesa harus mendukung penuh langkah dan program pusat dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi.

Surip mengungkapkan setelah dilantik dirinya akan menyelesaikan “pekerjaan rumah” (PR) yang belum dilaksanakan.

Baca Juga : Gerebek Oknum BKD Pontianak, Pengacara Kirim Surat Ke Kapolres Kubu Raya.

Keterangan Foto : Kepala Desa Pasak Piang , Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya (KKR) Surip, S.Pd.I mengatakan pihaknya siap mendukung penuh visi dan misi pemerintah pusat terhadap penanggulangan wabah Covid-19 seperti yang disampaikan bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan. “Kami siap mendukungnya”, ujar Surip, Senin (20/12).

PR yang dimaksud Surip adalah akan membantu warganya satu tong air besar disetiap rumah warganya yang masih belum memiliki tong air di rumahnya.”Satu rumah, satu tong air”, ungkap Surip.

“Sanitasi air ini sangat diperlukan warga saya. Ini akan saya perjuangkan untuk kebutuhan penampungan air dirumah warga masing masing, anggarannya akan diambil dari dana desa”, ungkapnya lagi.

Surip juga akan memperjuangkan bedah rumah bagi warganya yang rumahnya sudah tak layak huni lagi.

“Tapi tak semua warga yang dilakukan bedah rumah, mengingat anggaran dana desa yang terbatas”, jelasnya.

Surip juga akan memperjuangan kesehatan warga yang mengalami stunting dengan bantuan pengobatan dari pemerintah pusat.

Dia juga mengungkap, 40 persen dana yang ada sudah digunakan untuk bantuan langsung tunai (BLT). “”Banyak permintaan masyarakat untuk membangun infrastruktur”, ujarnya.

Sebagai desa berkembang yang lokasinya paling ujung dengan luas 14 ribu hektar. menurut Surip keberhasilan pembangunan dan semua program kerja desa tersebut, tak terlepas dari dukungan semua pihak termasuk masyarakat setempat, stakeholder, dan alim ulama. “Mereka juga membantu mensosialisasikan pentingnya vaksinasi bagi kesehatan kita”, papar Surip lagi sambil menambahkan 800 warganya sudah divaksinasi.

[ Reni ]

error: Content is protected !!