Mitragalaksi.com, Pontianak, Kalbar. Perkelahian antar kelompok menggunakan Sajam di Jln. Tanjung Pulau ( Beting ) tepatnya di water Front Pantai Kute Kel. Dalam Bugis Kec. Pontianak Timur, (6/2/22).
Kejadian Pukul 19.15 Wib. telah terjadi perkelahian antar kelompok di Jln. Tanjung Pulau ( Beting ) tepatnya di water Front Pantai Kute Kel. Dalam Bugis Kec. Pontianak Timur.
Adapun perkelahian antar kelompok tersebut menggunakan senjata tajam jenis samurai dan telah mengakibatkan jatuhnya korban luka berat 3 Orang untuk sementara, adapun identitas korban luka berat yaitu :
1. Nama : Suwandi
Jenis kelamin : Laki-laki, Tgl lahir : Ptk 17 februari 1982, Agama : Islam, Pekerjaan : buruh, Alamat Tanjung Pulau Kampung Beting Kec Ptk Timur, Keterangan : Mengalami luka bacok di bagian bahu sebelah kanan, paha kiri, betis kanan dan jari jempol kanan sementara dirawat di RS. Yarsi.
Baca Juga : Kasat Intelkam, Kompol. Hilman Malaini, S.H., S.I.K., Laksanakan Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kemampuan.
2. Nama : Iskandar, Jenis kelamin : Laki-laki, Tgl lahir : Ptk 25 September 1971, Agama : Islam, Pekerjaan :Buruh, Alamat : Jln. Tritura Gg. Angket Dalam Kel. Tanjung Hilir Kec. Pontianak Timur, Keterangan : Mengalami luka bacok pada bagian mata kiri dan dirawat di RS. Antonius
3. Nama :Mat Als Rahmat Umur : 30thn, Jenis kelamin : Laki-laki , Alamat : Siantan, Kec. Pontianak Utara, Keterangan : Mengalami luka bacok di tangan dirawat RS. Kharitas
Untuk sementara korban ketiganya belum bisa di mintai keterangan karena masih dalam perawatan intensif. Ujar ”AKBP Ricky R, Kasubdit Gassum Dit Samapta Polda Kalbar.
Informasi awal menyebutkan perkelahian antar kelompok tersebut berasal dari kelompok dari daerah Siantan Kecamatan Pontianak Utara. Aparat kepolisian masih mengumpulkan bahan keterangan terhadap saksi-saksi dan pengamanan terhadap korban luka. Mengenai motif perkelahian masih dalam pengumpulan keterangan.”Semua pihak harus menahan diri dan hendaknya tidak sembarangan memosting foto korban. Mari kita ciptakan suasana kondusif,” tutup Ricky.
Perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan. . . .
[ S Delvin SH ]