Mitragalaksi.com, Sintang, Kalbar. Indikasi adanya serat lobi-lobi oleh Pemenang pada pekerjaan KPH Sintang Timur dan KPH Sintang Utara dinilai banyak terindikasi korupsi.
Saat tim Investigasi dari Forum Wartawan dan LSM Kalbar yang dipimpin langsung Syafarudin Delvin SH tempo hari, mengatan ; Pada Pembanggunan memang masih dalam pekerjaan, kurang lebih dua bulan ini, di plank proyek kami melihat selama 120 hari kalender, berarti sekitar empat bulan dan masih sisa kurang lebih dua bulan.
Delvin juga menambahkan, kita lihat paket pembanggunan KPH Sintang Timur dan Utara, dimenangkan oleh CV Multi Jaya Talenta secara bersamaan, terkesan peserta lain tidak layak untuk mengerjakan ungkapnya.
Secara Nilai HPS Paket KPH Sintang Timur Sebesar Rp. 1.736.025.000 terkoreksi dari Pokja Lelang Sebesar Rp. 1.388.820.000 dan untuk HPS Paket KPH Sintang Utara Rp. 1.820.696.000 harga yang terkoreksi oleh Pokja Lelang sebesar Rp. 1.456.556.800.
Baca Juga : FW-LSM Kalbar Pantau Kasus IAIN Pontianak
Keterangan Foto : Banggunan KPH Sintang Utara.
Kami melihat dari LPSE Provinsi Pada KPH Sintang Timur bisa dimenangkan oleh CV Karya Indah Pertiwi yang melakukan penawaran RP. 1.388.542.032,12, lebih rendah dari CV Multi Jaya Talenta sebesar Rp. 1.388.820.000, justru CV Multi Karya Talenta yang memenangkannya, dengan alasan ” Total Harga Hasi Klarifikasi Evaluasi Kewajaran Harga CV. Karya Indah Pertiwi Lebih Besar dari Total Harga Penawaran, Maka Harga Dinyatakan Tidak Wajar dan Penawaran Dinyatakan Gugur”
Jelas ini penawaran yang sangat beresiko pada pembanggunannya, dan serat korupsi, karena pengurangan harga yang secara tidak wajar akan membuat mutu dan kualitas banggunan nantinya akan kurang, sedangkan untuk ambang batas kewajaran penawaran harga di dalam pokja lelang Cv. Multi Jaya Talenta secara bersama – sama bisa memenangkan kedua Pekerjaan tersebut.
Kami dari Forum Wartawan dan LSM Kalbar ( FW-LSM ), akan terus memantau sejauh mana hasil dari Banggunan KPH Sintang Timur dan Utara, nanti jadinya.
Jika tidak sesuai dengan Fisik serta Rab pekerjaan dan adanya pengurangan Jumlah, maka akan kami evaluasi kedalam laporan di kejati kalbar. Tutup Delvin.
[ Denny ]