Mitragalaksi.com, Pontianak, Kalbar. Dampak dari Proyek Pembangunan Ruko yang notabene akan di Peruntukkan untuk salah satu agen resmi Jual beli Kendaraan Motor Honda yang berada di salah satu wilayah Persisnya di Kelurahan Siantan tengah,Kecamatan Pontianak utara, Kota Pontianak, mengakibatkan keretakan dan kerusakan yang sangat memprihatinkan sejumlah rumah milik beberapa warga yang berdekatan dengan lokasi keberadaan Proyek Pembangunan tersebut.
Diduga amblasnya Pondasi beberapa rumah warga yang terdiri kurang lebih berjumlah Delapan Pintu tersebut diduga selain tergerus air hujan dari Limpahan dari Proyek Pembangunan juga dari kuatnya getaran saat Pemasangan Pondasi.
Berdasarkan Pantauan dari beberapa awak media,(Kamis,11/08/22) di lokasi Kurang lebih delapan bangunan yang rusak Parah tersebut masing-masing warga atas nama,Kennedy, Bujang, Adytya,Phua lie kiang,Ng gek hong,Sulianto,Gunawan wijaya serta Akhun.
Baca Juga : Kesekian Kalinya, Kegiatan PETI Kembali Memakan Korban.
Menurut Bujang selaku Ketua Rukun Tetangga mewakili beberapa warga yang terdampak kerusakan rumah milik mereka atas Proyek Pembangunan yang dimaksud,Kepada awak media dirinya mengatakan,Meminta serta menuntut kepada Pihak Pemilik bangunan dalam hal ini Kontraktor agar dapat bertanggung jawab untuk Perbaikan beberapa rumah warga yang terdampak kerusakan yang di akibatkan dari Proyek Pembangunan tersebut.
“Tentunya kita minta ganti rugi atas kerusakan tempat tinggal kita,apalagi saat ini selain bangunan mengalami kemiringan sebagian tembok atau dinding mengalami keretakan dan apabila sewaktu-waktu roboh dan mengakibatkan adanya korban jiwa siapa yang akan bertanggung jawab,”Tuturnya.
Disinggung Pada saat awal Pelaksanaan Proyek Pembangunan dirinya mengakui Pihak Pemilik dan kontraktor memang ada melapor,akan tetapi tidak ada sosialisasi terhadap warga.
“Setelah Proyek Pembangunan berjalan dan adanya kerusakan dari beberapa rumah warga baru mereka mau adakan sosialisasi,”Kesalnya.
Di waktu dan tempat yang bersamaan menurut Gunawan wijaya,salah satu warga yang bangunan rumahnya persis berdampingan dengan proyek Pembangunan yang terdampak imbas yang sangat cukup parah, yang mana dari lantai dasar sampai lantai tiga pondasinya sudah mengalami pergeseran Lantai pintu jendela mengalami retak dan bangunannya yang sangat condong miring,dirinya sangat berharap dalam hal ini Pihak Kontraktor Proyek Pembangunan segera mungkin untuk dapat Memperbaiki kerusakan-kerusakan atas tempat tinggalnya dan warga yang lainnya.
“Pihak kita sebenarnya minta pertanggung jawaban dari pihak Kontraktor saja karna selama ini mereka kayaknya tarik ulur sampai proyeknya sudah hampir selesai di kerjakan baru mau di urus”,Ujarnya dengan nada Kesal.
Lebih lanjut menurut Gunawan dirinya sngat berharap kepada instansi terkait dapat membantu serta mencari solusi untuk menyelesaikan Persoalan yang ada Pada saat ini.
“Tolong instansi yang terkait carikan solusi kepada kami sebagai masyarakat bawah,agar mendapatkan suatu Penyelesaian dalam hal ini, baik itu perbaikan mau ganti rugi atau bagaimana baiknya,”Pintanya.
Drs.Raphael Sahyudi.SH selaku Kuasa Hukum dari beberapa warga yang terdampak dari Proyek Pembangunan tersebut, mengatakan dirinya sudah Pernah melayangkan surat Kepada Bapak Walikota dengan No.143/LBH-AMIN Kalbar/VI/2022 terkait akan hal ini.
“Jika dihitung sudah Dua puluh Satu kali kami datang kekantor wali Kota,akan tetapi selalu di janjikan dengan bahasa serta Jawabannya yang tanpa adanya suatu Kepastian,”Pungkasnya.rie
(HAMIDI)