Mitragalaksi.com, Kubu Raya, Kalbar. Perintah Operasi Satgas Pamtas RI-MLY yang disampaikan langsung oleh Danrem 121/Abw Brigjen TNI Pribadi Jatmiko dan didampingi oleh Kasi Ops Rem 121/Abw Kolonel INF Iwan Purbantoro dan Kasi Intel rem 121/Abw Kolonel Inf Fadjar Moch. Syafrudin S.Sos di Ruang Puskodalops Kodam XII/TPR. Jum’at /03/06/2022)
Dalam 9 bulan kedepan Bataliyon Arteleri Medan (Armed) 19/Bogani yang dipimpin oleh Dansatgas Letkol Arm Edi Yulian Budiargo, S.Sos, M.Han akan melaksanakan Tugas Operasi Pengamanan Batas Negara di Kalbar, khususnya sektor Timur yang membentang dari Kecamatan Badau, Kapuas Hulu hingga Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang. Seperti yang diketahui Batalyon Armed 19/Bogani akan menggantikan Bataliyon 144/Jaya Yudha yang dipimpin oleh Dansatgas Letkol Inf Andri Suratman.
Baca Juga : Polda Kalbar Ungkap Seorang Tersangka Dalam Tindak Pidana Pekerja Migran Indonesia
Keterangan Foto : Danrem 121/Abw Brigjen TNI Pribadi Jatmiko dan didampingi oleh Kasi Ops Rem 121/Abw Kolonel INF Iwan Purbantoro dan Kasi Intel rem 121/Abw Kolonel Inf Fadjar Moch. Syafrudin S.Sos di Ruang Puskodalops Kodam XII/TPR. Jum’at /03/06/2022)
Pada sambutannya Danrem 121/Abw Brigjen TNI Pribadi Jatmiko selaku Dankolaops memberi arahan kepada Satgas Ops Pamtas RI-MLY.
” Korem 121/Abw melaksanakan Oprasi pengamanan perbatasan darat RI-MLY mulai hari “H” jam “J” selama 9 bulan di sepanjang perbatasan darat Republik Indonesia-Malaysia di wilayah Kalimantan barat dalam mendukung tugas pokok KOSATGASGATPAMWILTAS Darat XII/TPR”. Kata Danrem.
Lanjut beliau, Cegah semua bentuk giat illegal di sepanjang wilayah batas darat RI-MALAYSIA di wilayah Kalbar, seperti illegal loging, illegal minning, illegal trading, illegal fishing, dan illegal trafficking, penyelundupan miras, narkoba handak dan lain-lain.
Beliau juga menyampaikan, laksanakan kegiatan teritorial kepada masyarakat dengan baik, selenggarakan kegiatan sosial bersama rakyat serta bantu kesulitan rakyat. Pelihara dan tingkatkan komunikasi antar satuan pengamanan antara TNI dan TDM, pedomani Sapta marga, sumpah prajurit, dan 8 wajib TNI dan perhatikan faktor keamanan di saat melaksanakan tugas
Lanjut Danrem,” laksanakan serah terima tugas dengan baik, jangan sampai lengah. karena disaat serah terima seperti yang kemarin Bataliyon Infanteri 645/GTY telah menangkap usaha penyelundupan Narkoba usai serah terima dengan Batalyon Infanteri 643/Wns dikeesokan harinya. Saya berharap kalian sering melaksanakan ambush untuk mengintai keluar masuknya barang illegal”. Tegas Danrem 121/Abw
[ Hamidi ]
