Mitragalaksi.com, Kubu Raya, Kalbar. Sekolah Menengah Kejuruan Negeri ( SMK Negri 1 ) yang berlokasi Didesa Teluk Nibung Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat, telah melakukan kegiatan yg Pembangunan Ruang Praktek Sekolah melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan nilai Anggaran Rp.1. 215.000.000. ( Satu Milyar Dua Ratus Lima Belas Juta Rupiah ) APBD tahun 2022, yang direalisasikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat.
Dari Hasil tim Investigasi Ikatan Wartawan Online Indonesia dilokasi,dalam kegiatan pekerjaan tidak melibat kan pekerja dari warga masyarakat setempat,pihak sekolah memperkerjakan tenaga dari luar, terang adapun hanya satu orang bagian pengelasan,” terang Mahdiansyah
Dan media ini mencoba untuk Komfirmasi kepada pihak kepala sekolah yang bernama Ismail ternyata pihak Kepala Sekolah tidak berada di sekolah. Didapat imformasi dari warga masyarakat Desa Teluk Nibung, bahwa kepala sekolah yang bernama Ismail jarang aktip di sekolah, ujar sumber.
” Namun dalam hal ini pembagunan tersebut Diduga kuat tidak sesuai Rancangan Anggaran Belanja ( RAB ), dan Bestek, betapa tidak menurut Mahdiansyah ” bahan Material yang digunakan mulai dari pasir dan material semen campuran untuk Pengecoran Pondasi tak maksimal dan sangat diragukan dan yang lebih parahnya lagi air yang di gunakan campuran Air Asin untuk adukan semen hingga sangat diragukan kwalitas bangunan tersebut,” ujar nya
Dan tim Investigasi juga melihat tenaga pekerja tidak menggunakan Safety Kesehatan kerja yang merupakan dari K3 yang menjamin keselamatan dan kesehatan para pekerja sesuai aturan UU Nomor 50 Tahun 2012, ” Terang Mahdiansyah.
Baca Juga : YLBH Minta Pemkab Selesaikan Masalah Sengketa Lahan Di PT.RAP Silat Hilir.
Sementara itu Madiansyah, yang juga selaku Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Wartawan Online Indonesisa ( DPD IWO INDONESIA) Kubu Raya, menegaskan bahwa Proyek pembangunan Ruang Praktik Siswa SMK Negri 1 Batu Ampar, yang berlokasi di desa Teluk Nibung tersebut harus dikaji ulang dan juga perlunya masyarakat ikut turut dalam pengawasan karena ini merupakan anggaran Negara yang cukup besar dan sangat perlunya dinas terkait, Inspektorat Provinsi Kalimantan Barat untuk dapat mengaudit Pembangunan Ruang Praktik Siswa SMK Negri 1 Batu Ampar Kabupaten Kubu Raya yang masih berlangsung baru sekitar 70-80.%, Karena ini diduga ada indikasi markup harga satuan barang material,” Tutupnya.
( HAMIDI )