Diduga “Lalai” dan Terkesan “Lamban” Dalam Proses Pelayanan Seorang Ibu Harus Kehilangan Bayi Saat Akan Melahirkan.

Diduga “Lalai” dan Terkesan “Lamban” Dalam Proses Pelayanan Seorang Ibu Harus Kehilangan Bayi Saat Akan Melahirkan.

Mitragalaksi.com, Kubu Raya, Kalbar. Tak ada seorang pun ibu yang ingin melahirkan anaknya berakhir dengan kematian si bayi. Yang lebih menyedihkan, kematian itu karena kelalaian bidan yang menangani persalinan./21/4/2022/

Seperti yang dialami Erna salah seorang ibu rumah tangga,warga dusun Pelita jaya,desa kuala mandor B,kabupaten kuburaya,Pada saat dirinya akan melahirkan di Puskesmas Dua Puluh Empat Jam di wilayah tempatnya tinggal.

Menurut Rasidi yang merupakan Kepala dusun setempat kepada awak media ini dirinya sangat menyayangkan serta menyesalkan kejadian ini,hal ini menurutnya sangatlah beralasan karena Penanganan yang terkesan lalai dan lamban.

Baca Juga : Apel Siaga Idul Fitri, Dirut PLN Turun Langsung Pastikan Keandalan Pasokan Listrik.

Keterangan Foto : Puskesmas Kuala Mandor B

” Pada saat adik kami berada di Puskesmas tersebut dalam menahan rasa sakit saat akan melahirkan, pihak Puskesmas terkesan tidak ada memberikan tindakan medis yang dilakukan untuk adik kami,dan lebih parahnya lagi Pihak Puskesmas menganjurkan untuk dibawa kerumah sakit yarsi,dengan dalil jangan Pernah katakan pasien dari Puskesmas,katakan saja dari rumah,”Ujar Rasidi dengan nada kecewa.

Lebih lanjut menurut Rasidi selaku Perwakilan Pihak Keluarga dirinya sangat berharap atas kejadian ini Pihak Instansi yang terkait dalam hal ini Khususnya Dinas Kesehatan Kuburaya serta Bupati Kuburaya dapat mengevaluasi kinerja tim medis Puskesmas Dua Puluh Empat jam Desa Kuala Mandor B,serta memberikan sanksi yang sangat tegas,agar kejadian ini tidak terulang dan menimpa warga yang lain saat akan melakukan Proses Persalinan serta berobat.

[ Hamidi ]

error: Content is protected !!