Mitragalaksi.com, Singkawang, Kalbar. Viralnya air sungai Singkawang berubah warna menjadi keruh.Tim Awak Media mencoba menelusuri air yang mengalir sungai Singkawang,Senin (23/5/2022).
Sekali Tim awak media investigasi di lapangan benar-benar masih banyak kawasan kegiatan Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) masih belum tersentuh oleh APH Singkawang dan Kalbar.
Tim awak media mendapat informasi dari warga dan sejumlah pekerja ada beberapa nama pemilik atau pun pemodal PETI di Kota Singkawang masih berkeliaran bebas.
Masing-masing nama yang di sebutkan itu mereka bekerja di berbeda lokasi seperti Jalan Wonosari,Kelurahan Pajintan Kecamatan Singkawang Timur.
Ada empat orang pemilik atau pemodal yang tenar disebut nama di kalangan masyarakat dan pekerja di dengar oleh Tim awak media yaitu, Joni, Pak Haji Os, Yakobus, Ardinaus yang masih beroperasi leluasa bebas.
Tim awak media meminta kepada Mabes Polri dan Mabes TNI untuk segera menindak lanjuti terkait Peti di Kota Singkawang dan segera untuk menangkap pemilik atau pemodal.
Baca Juga : AKBP Jerrold H.Y Kumontoy, Pimpin Upacara Giat Apel PTDH.
M. Hana Taufik (Kang Hana) salah seorang Pegiat Lingkungan yg aktif di Komunitas Pelestari Alam dan Sungai Singkawang (KOMPASS),sekaligus masyarakat Kota Singkawang mengatakan, “Bahwa penyebab berubahnya air sungai singkawang ini disebabkan oleh aktivitas PETI ataupun aktivitas lainnya di hulu (singkawang timur). ini saya katakan setelah menelusuri aliran sungai yang hulunya ada disekitar komplek pemakaman manggis Singkawang Barat disana airnya bening.
“Setelah dilakukan lagi penelusuran melewati sungai kecil dekat bukit roban sampai jembatan disekitar mungguk pancung baru saya bisa sementara menyimpulkan jika air yang seperti susu itu datang dari hulu disekitar singkawang Timur,” ujar Kang Hana.
Selain sungai Singkawang tercemar akibat ulah dari Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) hutan-hutan hancur akibat ulah mereka.
[ S Delvin SH ]