Mitragalaksi.com,Pontianak, Kalbar. Hari ini Lantamal XII juga mendapat dukungan 2 Pesawat udara dari Koarmada I, Minggu (18/07/2021). Dukungan Pesawat Udara tersebut dari TNI AL CN 235 P-8305 dan Casa NC-212 P-8203 yang sudah tiba di Pontianak.
Danlantamal XII, Brigjen TNI (Mar) Andi Rukman sampaikan bahwa Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut XII (Lantamal XII) Pontianak akan mengerahkan 2 Pesawat Udara guna untuk membantu proses pencarian dan pertolongan ABK kapal yang tenggelam di Perairan Kalimantan Barat.
“Syukur alhamdulillah hari sudah tiba 2 pesawat udara yang sudah tiba di pontianak. Kedua armada pesawat itu milik Koarmada I TNI AL CN 235 P-8305 dan Casa NC-212 P-8203,” Ungkapnya.
“Kedua pesawat udara sebagai bantuan untuk mencara para korban yang masih berada di perairan kalimantan barat akibat cuaca ekstrim tanggal 13 juli 2021,” jelas Brigjen TNI (Mar) Andi Rukman
Lanjutnya katakan, dalam upaya pencarian korban yang hilang di laut, TNI AL telah untuk diikutkan dalam operasi SAR gabungan mengerahkan 2 kapal laut unsur KRI dari Koarmada I, yakni KRI Kerambit 627 dan KRI Usman Harun 359.
“Guna melaksanakan pertolongan dan pencarian korban tenggelamnya kapal-kapal di perairan Kalimantan Barat, Lantamal XII hingga hari minggu tanggal 18 Juli mengerahkan KAL Sambas dan 2 Sea Rider Lantamal XII bersama unsur bantuan dari Koarmada I, yaitu KRI Usman Harun 359 dan KRI Kerambit 627,” jelas Andi Rukaman.
Katakannya kembali, alhasil dengan digunakan armada tersebut Sea Rider Lantamal XII melakukan evakuasi terhadap kapal KM Hayden Mina Jaya yang mengangkut 10 ABK yang tenggelam di Perairan Pulau Sitijan Kalimantan Barat. Ditemukan 3 ABK dari 9 ABK Kapal belum di temukan sehingga kapal harus di evakuasi ke perairan lebih dangkal guna memastikan bila masih ada korban yang terperangkap di dalam kapal.
“Kami selalu berkoordinasi dengan posko SAR, dari data yang di himpun oleh Tim SAR Gabungan dari 17 kapal yang mengalami kecelakaan di laut, total ABK kapal yang menjadi korban mencapai 134 orang, sebanyak 77 orang selamat, 42 orang dalam pencarian, 15 orang meninggal dunia diantaranya 10 orang teridentifikasi dan 5 orang masih belum terindentifikasi,” jelas Andi Rukmana
“Dengan adanya Pesawat Udara Kaormada I yang sudah hadir sekarang di pontianak, ditambah dengan KRI lebih membantu pelaksanaan SAR gabungan yang sudah kita laksanakan bersama sejak tanggal 14 Juli 2021,” ungkap Danlantamal XII, Brigjen TNI (Mar) Andi Rukman.
“Harapan dengan adanya kedua armada tersebut lebih mempermudah kelancaran TIM SAR dalam pencarian korban yang hilang, selain itu pula himbauan kepada para nelayan dan pemilik kapal serta pengguna laut lainnya agar selalu memperhatikan peralatan keselamatan kapal dengan melengkapi peralatan keselamatan di setiap kapal dan mempertimbangkan faktor cuaca apabila akan melaut” Ucap Brigjen TNI (Mar) Andi Rukman. ( Hamidi/Reni )