Mitragalaksi.com, Mempawah, Kalbar. Komandan Kodim 1201/Mempawah, Letkol Inf Dwi Agung Prihanto S.Sos,M.Tr (Han) mendampingi Kasdam Xll/Tanjungpura Brigjen TNI Djauhari,SE,MM, dalam rangka menyambut kunjungan kerja Menteri Pertanian RI, H.Syahrul Yasin Limpo,SH.MH di Desa Kecurit, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Minggu(12/9/2021).
Mentan melaksanakan panen perdana sekaligus melaksanakan Temu Lapang bersama Petani, dan mengimbau para petani agar menggunakan bantuan yang diberikan Pemerintah dengan maksimal untuk meningkatkan produksi pertanian terutama padi.
Dalam arahanya Dr. H Syahrul Yasin Limpo mengatakan, bahwa pada masa pandemi seperti saat ini, salah satu dari 11 Negara yang keluar dari trombolensik krisis ekonomi yang sangat dalam termasuk Indonesia.
“Hasil yang memberikan input terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia cuma pertanian,” kata Menteri Pertanian tersebut.
Baca Juga : Bapenas Ungkap Progres Pembanggunan Ibu Kota Indonesia Berlanjut Sampai Tahun 2023.
Ia juga mengatakan,bahwa pertanian itu lapangan kerja. Pertanian itu mengkontribusi hadirnya ekonomi dasar untuk bisa berkembang ke ekonomi lain.
Memang pertanian adalah pilihan, tidak hanya itu, pertanian menjadi bagian dari komunikasi yang harus dipertahankan oleh Pemerintah pada semua tingkatan.
“Jadi, pertanian menjadi pilihan yang pasif. Jika mau Desa ataupun Dusun yang berkembang dan baik, pertanian jawabannya”, jelasnya.
Mentan juga menyebut, untuk memajukan pertanian, harus ada kerjasama yang baik. Dalam pertanian harus berkelompok yang mempunyai kemauan serentak dan gerakan bersama untuk mencapai hasil yang baik.
“Untuk memajukan pertanian diperlukan kemauan serentak dan gerakan bersama.Tidak bisa hanya Pemerintah atau Kementerian Pertanian saja, semua elemen harus bekerja sama untuk mencapai hasil yang maksimal,” pungkas Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Sementara itu, saat dikonfirmasi oleh Tim Liput Pendim 1201, Dandim 1201/Mph, Letkol Inf. Dwi Agung Prihanto mengatakan Kunjungan Mentan tersebut dalam rangka panen perdana Varietas Unggul Baru(VUB) padi yang dikembangkan oleh Badan Penelitian Pengembangan (Balitbang) Provinsi Kalimantan Barat bersama Kelompok Tani di Desa Kecurit.
Ia juga mengatakan, sangat hormat dan bangga bisa bertemu langsung dengan sosok luar biasa yaitu Menteri Pertanian tersebut yang berkunjung ke wilayah teritorialnya.
“Saya hormat dan bangga bisa bertemu langsung dengan Bapak Menteri, Beliau sosok yang luar biasa dalam memajukan pertanian di Negara kita saat ini,”Kata Dandim. (1201-05).
[ Reni ]
Pendam XII/TPR