Mitragalaksi.com, Sintang, Kalbar. Curah hujan yang tinggi selama beberapa hari ini membuat debit air sungai Kapuas mengalami kenaikan yang sangat signifikan sehingga menyebabkan banjir di beberapa titik lokasi sekitaran pusat Kota Sintang, Senin (25/10).
Hanya dalam semalam, beberapa titik muncul mengenangi ruas jalan dimana saat personil Polres Sintang melaksanakan patroli guna mengecek lokasi-lokasi tersebut terdapat kurang lebih 11 titik lokasi yang sudah terendam sehingga menghambat arus lalu lintas.
Dikarenakan banjir sudah setinggi ini, personil Polres Sintang pun dikerahkan untuk membantu warga sekitar yang terdampak serta tak luput menyampaikan himbauan terkait larangan parkir di sekitar terutama disepanjang jembatan Sungai Kapuas.
Baca Juga : Kades Baning Kota Muryadi Gerak Cepat Tinjau Lokasi Banjir di Desa Binaan.
Kapolres Sintang melalui Kasubbaghumas Polres Sintang mengatakan bahwa banjir yang terjadi kali ini merupakan salah satu yang terbesar sejak tahun 1990’an. Guna mengantisipasi kejadian tak diinginkan personil Polres Sintang dan Polsek juga diterjunkan guna mengecek lokasi banjir diseputaran Kota Sintang maupun wilayah Kecamatan.
“Untuk saat ini kita sudah terjunkan personil yang terus melakukan pemantauan debit air, baik itu di seputaran Kota maupun di wilayah Kecamatan” Jelas Iptu Sujiono.
“Adapun hal-hal yang perlu diantisipasi selama banjir yang terutama adalah keselamatan jiwa, khususnya anak-anak kita yang suka bermain di genangan air, jangan sampai lepas dari pengawasan orang tua sehingga ini dikhawatirkan dapat menimbulkan korban jiwa” Pungkasnya.
Menyikapi banjir yang terjadi saat ini pihaknya terus menghimbau warga untuk senantiasa berhati-hati terutama bagi masyarakat yang bermukim di pinggir sungai, dikarenakan cuaca yang tak menentu terdapat kemungkin dimana debit air akan terus mengalami kenaikan sehingga masyarakat diharapkan dapat selalu was-was dan siap mengungsi jika diperlukan.
[ Dny ]
Sumber : Humas Polres Sintang