Mitragalaksi.com, Melawi, Kalbar. Kegiatan pengantrian BBM sempat terhenti beberapa waktu lalu di SPBU Sido Mulyo Kab. Melawi ternyata sekarang beroprasi lagi. (24/03/22)
Terlihat sejumlah mobil pengantri memenuhi jalur SPBU tersebut dan tidak terlihat sedikitpun mobil – mobil umum yang mengantri minyak untuk kendaraan pribadi.
Kami tempo hari sudah menanyakan kepada pihak SPBU dengan alasan minyak tidak ada ungkapnya, tapi semenjak ada minyak pihak SPBU malah melayani pengantri.
Dari bukti documentasi tim investigasi mitragalaksi.com bersama rekan akan mempertanyakan kepada pihak PERTAMINA Kalbar Novan selaku Gm Wilayah Kalbar 2, yaitu : Putusibau, Sintang, Melawi, Sekadau, dan Sanggau.
Jelas kegiatan ini sudah melanggar aturan dan uud migas yang selama ini diterapkan oleh kementrian BUMN Bapak Erick Thohir.
Keterangan Foto : Terlihat Antrian Pengantri BBM di SPBU Sido Mulyo Kab. melawi.
Pembelian BBM dalam jerigen sebenarnya diperbolehkan asal untuk kebutuhan pertanian, industri kecil dan kepentingan sosial dan untuk membelinya diperlukan rekomendasi dari dinas yang terkait.
Hal ini diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 15 tahun 2012 mengenai Harga Jual Eceran dan Konsumen Pengguna Jenis Bahan Bakar Tertentu. Sales Eksekutif Pertamina Retail IV, wilayah Kalimantan Barat, Benny Hutagaol, menjelaskan masyarakat dilarang membeli BBM jenis apapun untuk dijual kembali karena bertentangan dengan UU No.22/2001. Kebijakan ini dibuat mengingat sangat berbahaya bagi keselamatan penjual dan orang lain, apalagi lokasinya di perkotaan, kecuali daerah tersebut jauh dari SPBU.
Aturan sudah jelas “apabila ada melihat SPBU yang menjual ke Pengantri BBM untuk dijual Kembali silahkan kawan-kawan media lapor ya” ungkapnya
[ Spardi Doi ]
