Mitragalaksi.com, Pontianak, Kalbar. Tim investigasi LSM Galaksi mencoba menghubungi Kabid Cipta Karya kota Pontianak untuk menanyakan perihal tender proyek Spam kota Pontianak bernilai puluhan milyar yang di duga terindikasi adanya pengaturan proyek dan kongkalikong dengan menggunakan persyaratan pada merk tertentu, 29/6/2024
Berdasarkan Undang – Undang Nomor 5 Tahun 1999 bagian ke Empat pasal 36 menjelaskan bahwa wewenang Komisi Pengawas Persaingan Usaha adalah diantaranya ;
1.Menerima Laporan dari masyarakat dan atau dari pelaku usaha tentang dugaan terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat ;
LSM Galaksi akan melaporkan berupa adanya dugaan indikasi persekongkolan pada dokumen pemilihan meliputi pemenuhan persyaratan teknis tambahan, peserta diminta menyampaikan surat dukungan material/bahan yang mengarah kepada pelaku usaha tertentu dan mencantumkan merk tertentu.
Pada kegiatan pekerjaan di Dinas PUPR kota Pontianak Belanja Modal Bangunan Air Bersih/Air Baku Lainnya Jl. H.R.A Rahman dan sekitarnya 51634613 Belanja Modal Bangunan Air Bersih/Air Baku Lainnya Jl. H.R.A Rahman dan sekitarnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Rp. 23.319.532.000,00 Non Kecil Pokmil IV UKPBJ Kota Pontianak Jl. Rahadi Oesman No. 3 Pontianak
Baca Juga : Kuasa Hukum “TS” Dikrosfia Suryadi, S.H., : Akan Ambil Langkah Hukum Kepada Pihak Yang Menyudutkan Kliennya
Menurut LSM Galaksi banyak penyedia jasa yang ikut berkompetisi dalam mengikuti tender tersebut akhirnya tidak dapat mengikuti dikarena kan ada indikasi dugaan kongkalikong terhadap penyedia jasa yang Mendapatkan dukungan dari merk tertentu hanya kepada penyedia tertentu saja , hal ini sudah diketahui sebelum nya oleh penyedia jasa lain,
Paket tender ini tim investigasi mendapat kan informasi yang enggan disebut kan namanya bahwa paket ini dapat di lihat dari laman LPSE kota Pontianak hanya diikuti 4 peserta saja , serta sudah dapat diduga serta diketahui bahwa yang akan memenangkan paket tersebut adalah PT Darma Karya Dhika Alambana pada urutan peserta lelang no 4 yang hanya mendapat kan dukungan dari merk tertentu, Sementara PT Duta Cipta Bina Sarana di urutan pertama PT Linggar Bhakti Teknika dan PT Rahmat Utama Mulia di urutan kedua dan ketiga diduga tidak akan diundang memenuhi panggilan undangan Pokja IV kota Pontianak , dikarena kan adanya indikasi dugaan pengaturan di dalam komoesi tender span kota Pontianak ,
Sampai berita ini di terbitkan tim investigasi akan terus memonitor , proses lelang tersebut sampai pada tahapan tahapan selesai proses lelang di Pokja IV di kantor UKPBJ kota Pontianak dan akan tetap melakukan upaya komunikasi kepada dinas PUPR kota Pontianak Kepala sub bidang Cipta Karya bapak E ,selaku Kepala Bidang Cipta Karya ,juga sebagai PPK pejabat pembuat komitmen.
Bersambung ,,,
Tim redaksi