Mitragalaksi.com, Sintang, Kalbar. Arah menuju RSUD Ade. M.Djoen saat ini ada beberapa titik yang tidak bisa dilewati kendaraan, akses jalan terganggu, agar pelayanan kesehatan tetap berjalan anggota TNI dalam hal ini Denpal (Detasemen Peralatan) I Sintang melaksanakan antar jemput Nakes ke RSUD Ade. M.Djoen Sintang, Senin, 8/11/2021.
Banjir yang melanda kota Sintang sangat mempengaruhi dan berdampak tidak hanya perekonomian tetap juga pelayanan kesehatan. Kota Sintang hampir semua terkepung banjir akses jalan ada beberapa titik yang tidak bisa dilewati kendaraan bermotor apalagi roda dua.
TNI terus menerus berusaha untuk membantu masyarakat yang berdampak banjir, baik evakuasi warga, membantu menyeberangkan dengan kendaraan truk, dapur umum, pembagian sembako. Dan antar jemput sehingga aktivitas masyarakat bisa tetap berjalan.
Pelayanan kesehatan juga menjadi prioritas dalam menghadapi akhibat bencana banjir. Agar pelayanan kesehatan tetap berjalan anggota TNI dalam hal ini Denpal 1/Sintang melaksanakan antar jemput para Nakes yang berada di RSUD Ade.M.Djoen Sintang. Antar jemput Nakes ini menggunakan kendaraan truk karena untuk kendaraan yang bisa melewati jalur jalan hanya kendaraan besar yaitu truk.
Menurut dr. Eko Sugiri yang ikut naik truk, merasa terbantu dengan adanya angkutan ini sehingga kegiatan pelayanan kesehatan tetap berjalan, juga ucapan terima kasih kepada pihak TNI yang selalu peduli kepada masyarakat yang berdampak banjir.
Saya ucapkan terimakasih kepada TNI yang telah membantu antar jemput para Nakes RSUD Ade M. Djoen Sintang, hal ini sungguh luar biasa sehingga para Nakes bisa melayani masyarakat yang sakit, terlebih akhibat banjir,” tutur dr. Eko
Karena kalau tidak ada antar jemput seperti ini mungkin tidak bisa masuk kantor karena hampir semua akses jalan tergenang air dimana tidak bisa dilewati kendaraan kecil apabila roda dua.
Dengan kendaraan truk inilah Alhamdulillah bisa tembus, sehingga para Nakes bisa melayani masyarakat. Nakes sebagian juga rumahnya terkena banjir dan ada yang mengungsi, termasuk saya juga mengungsi. Asyik juga rame- rame naik truk TNI,” pungkas dr. Eko Sugiri.
[ Dny ]
Penrem121/Abw